Selasa, 24 September 2013

Dilema BBM tak kunjung usai

BBM For ALL (Revstyle Zero)
WATERLOO - BlackBerry telah menarik aplikasi kembali BlackBerry Messenger (BBM) yang sempat mendarat di Android dan iPhone. Head of BlackBerry Messenger Andrew Bocking menjelaskan, banyaknya aplikasi 'aspal' yang beredar menjadi alasan perusahaan untuk menarik aplikasinya.

"Pekan lalu, versi lama dari BBM untuk Android tersebar di situs berbagi. Versi lama ini mengakibatkan trafik data pesan melonjak tinggi sehingga berdampak pada sistem," terangnya melalui keterangan tertulis.

BlackBerry, lanjut Andrew, tengah mencari metode untuk memblokir BlackBerry Messenger yang tidak resmi.

"Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah ini adalah menghentikan peluncurannya di Android dan iPhone,"katanya.

Kemudian, BlackBerry saat ini tengah bekerja untuk memesatikan bahwa sistem mampu memblokir aplikasi yang tidak resmi. Oleh karenanya, Andrew memerlukan waktu untuk memperbaiki sistem.

Pantauan REVBERRY SHOP Sabtu (21/9) dini hari, BlackBerry Messenger sudah bisa diunduh. Namun, sekira pukul 9.00 WIB, aplikasi tersebut sudah tidak tersedia di Apple App Store.


Belum Siap ke Android & iOS, BBM Terkesan Memaksa


   BlackBerry dinilai belum siap untuk meluncurkan aplikasi BlackBerry Messenger (BBM) untuk Android dan iOS. Masalah yang terjadi pada peluncuran perdana dianggap sebagai ukuran ketidaksiapan BlackBerry dalam menyelenggarakan fitur terbaru.

Dikatakan oleh pengamat telekomunikasi Teguh Prasetya, BlackBerry tidak mempersiapkan langkah antisipasi terhadap lonjakan jumlah pengguna yang membludak di seluruh dunia. Ditilik dari masalah yang terjadi saat pertama kali diluncurkan, Teguh pesimis dengan fitur BBM multiplatform ke depannya.

"Intinya BlackBerry belum siap. Mereka belum bisa mengantisipasi lonjakan user yang akan menggunakan BBM," kata Teguh saat dihubungi REVBERRY SHOP, Selasa (24/9/2013). Seharusnya, lanjut Teguh, BlackBerry sudah mengambil langkah-langkah antisipasi terhadap kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi. Namun nyatanya terjadi masalah yang mengindikasikan BlackBerry tak mempersiapkan peluncuran dengan benar.

Dikatakan oleh Teguh, BlackBerry Messenger yang memiliki pengguna hingga 60 juta ternyata mendapat atensi lebih dari pengguna smartphone vendor lain. Lonjakan pengguna seperti ini sudah bisa diprediksikan sebelumnya, namun BlackBerry sendiri tidak mempersiapkan hal tersebut dengan baik.

Seperti dikabarkan sebelumnya, pengguna aplikasi BBM melonjak sebanyak 1,1 juta hanya dalam delapan jam sejak peluncuran. Namun pihak BlackBerry menarik kembali aplikasi yang sudah tersedia di Apple App Store dan menunda peluncuran aplikasi resmi di Google Play Store. BlackBerry mengklaim dengan banyaknya pengguna yang mengunduh aplikasi BBM tidak resmi di Android menyebabkan masalah pada jaringan.


BlackBerry Kerja Non-Stop untuk Peluncuran BBM Android & iOS


BlackBerry menjanjikan peluncuran BlackBerry Messenger (BBM) pada akhir pekan lalu, tapi akhirnya ditunda karena munculnya masalah terkait peredaran versi yang "tidak resmi" (unreleased version). Perusahaan asal Kanada itu pun saat ini tengah membereskan masalah tersebut.

Dikutip dari keterangan blog resmi BlackBerry, Senin (23/9/2013), sebelum versi resmi BBM untuk Android resmi diluncurkan, versi yang seharusnya belum dirilis telah beredar di dunia maya.

Terlihat minat dan antusiasme yang tinggi karena tercatat lebih dari 1,1 juta pengguna aktif baru dalam waktu delapan jam, sebelum peluncuran resmi versi Android. Meski begitu, versi yang seharusnya belum dirilis ke publik itu menyebabkan masalah, sehingga perusahaan saat ini terus berusaha membereskannya.

"Kami akan memberikan pemberitahuan secepat mungkin. Tim kami bekerja non-stop. Mendaftarlah untuk mengetahui waktu peluncurannya di http://www.BBM.com," kicau BlackBerry melalui akun resmi @BBM.

Perusahaan menegaskan bahwa pihaknya akan segera meluncurkan BBM secara berkala ke Android dan iPhone, begitu masalah yang ada telah teratasi.

Seperti diketahui sebelumnya, aplikasi resmi BBM untuk Android belum diluncurkan ke Play Store hingga waktu peluncuran yang ditetapkan sebelumnya yakni pada 21 September. Jika sudah ada beberapa pengguna yang berhasil mengunduh dan menginstal BBM di Android miliknya, dapat dipastikan aplikasi tersebut belum secara resmi dirilis oleh BlackBerry.

Sebagai perbandingan, BBM untuk iOS telah sempat beredar di App Store, tapi tak lama kemudian kembali ditarik. Namun pengguna iOS yang telah mengunduh BBM di App Store masih bisa menggunakan aplikasi tersebut. (Rev)